SATUAN METRIK
Jumat, 27 Maret 2015
Rabu, 04 Maret 2015
GLB dan GLBB
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
1 ![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKpP7VP2ttATSK1f9UUqlckA6HqNx6vpvD0moQVYqYcf-00fglmjfjK1R4FseoZGRz0PaobSnubqPQu9CUC6sLdwwA_jIoLSak8DG5IHgt7ImaXLFAJzjaiNL3LvzsAxxRKmX90w9-FHuW/s200/gerak.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKpP7VP2ttATSK1f9UUqlckA6HqNx6vpvD0moQVYqYcf-00fglmjfjK1R4FseoZGRz0PaobSnubqPQu9CUC6sLdwwA_jIoLSak8DG5IHgt7ImaXLFAJzjaiNL3LvzsAxxRKmX90w9-FHuW/s200/gerak.jpg)
Jarak dan Perpindahan
Sebelum
membahas jarak dan perpindahan, sebaiknya mempelajari apa yang
dimaksud dengan gerak. Suatu benda dikatakan bergerak bila posisinya
setiap saat berubah terhadap suatu acuan tertentu. Jadi, suatu benda
dapat bergerak sekaligus diam tergantung acuan yang kita ambil. Dalam
Fisika gerak bersifat relatif, bergantung pada acuan yang dipilih.
Misalkan,
seseorang berada di dalam mobil yang bergerak meninggalkan rumahnya.
Dari waktu ke waktu rumah yang diam di sisi jalan itu semakin tertinggal
di belakang mobil.
Artinya posisi orang tersebut dan rumah berubah
setiap saat seiring dengan gerakan mobil menjauhi rumah itu. Apakah
seseorang bergerak? Ya, bila acuannya rumah atau pepohonan di pinggir
jalan.
Pemantulan Cahaya ( Refleksi ) pada cermin
1. Cermin Datar
Sifat bayangan :
- Jarak bayangan ke cermin = jarak benda ke cermin.
- Tinggi bayangan = tinggi benda.
- Bayangan bersifat maya, tegak, dan di belakang cermin.
- Berkebalikan BUKAN Terbalik
2. Cermin Cekung
Untuk
dapat melukis bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung, biasanya
digunakan tiga sinar istimewa. Sinar istimewa sinar datang yang
lintasannya mudah diramalkan tanpa harus mengukur sudut datang dan
sudut pantulnya.
Pembiasan Cahaya (Refraksi)
Gambar jalannya sinar bias
( Dari medium renggang ke medium rapat )
Sinar datang dari medium yang rapat ke medium yang lebih renggang akan dibiaskan
menjauhi garis normal.
Rapat ke Renggang akan Merenggang (menjauhi garis normal).
( Dari medium renggang ke medium rapat )
Pembiasan
cahaya adalah pembelokan cahaya ketika berkas cahaya melewati bidang
batas dua medium yang berbeda indeks biasnya.
Indeks bias mutlak suatu
bahan adalah perbandingan kecepatan cahaya di ruang hampa dengan
kecepatan cahaya di bahan tersebut.
Indeks bias relatif merupakan
perbandingan indeks bias dua medium berbeda. Indeks bias relatif medium
kedua terhadap medium pertama adalah perbandingan indeks bias antara
medium kedua dengan indeks bias medium pertama.
Hukum Snellius untuk Pembiasan cahaya (Refraksi) :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada bidang datar (batas) dua medium.
2. Sinar datang dari medium yang renggang ke medium yang lebih rapat akan dibiaskan
mendekati garis normal.
Renggang ke Rapat akan Merapat (mendekati garis normal).
Hukum Snellius untuk Pembiasan cahaya (Refraksi) :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada bidang datar (batas) dua medium.
2. Sinar datang dari medium yang renggang ke medium yang lebih rapat akan dibiaskan
mendekati garis normal.
Renggang ke Rapat akan Merapat (mendekati garis normal).
Sinar datang dari medium yang rapat ke medium yang lebih renggang akan dibiaskan
menjauhi garis normal.
Rapat ke Renggang akan Merenggang (menjauhi garis normal).
Alat Optik
A. LUP
Lup (kaca pembesar) adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung.
Fungsinya, untuk melihat benda benda kecil.
Sifat bayangannya : maya, tegak, diperbesar.
Perbesaran Lup Untuk Mata Berakomodasi dengan Jarak x
Sn = Titik dekat mata ( 25 s.d. 30 cm)
f = Fokus lensa
Ma = Pembesaran sudut
Materi Hukum Couloumb dan Kemagnetan (Kelas 9)
Benda-benda yang dapat menarik
besi disebut magnet. Magnet dapat diperoleh dengan cara buatan. Jika
baja digosok degan sebuah magnet.
Dan cara menggosoknya dalam arah yang tetap, maka baja itu akan menjadi magnet. Baja atau besi dapat pula dijadikan magnet dengan cara dialiri arus listrik. Baja atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian ke dalam kumparan kawat dialiri arus listrik yang searah. Ujung-ujung sebuah magnet disebut kutub magnet.
Dan cara menggosoknya dalam arah yang tetap, maka baja itu akan menjadi magnet. Baja atau besi dapat pula dijadikan magnet dengan cara dialiri arus listrik. Baja atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian ke dalam kumparan kawat dialiri arus listrik yang searah. Ujung-ujung sebuah magnet disebut kutub magnet.
Kutub-kutub yang
sejenis pada magnet tolak-menolak dan kutub-kutub yang tidak sejenis
tarik menarik. Kekuatan kutub sebuah magnet sama besarnya, semakin ke
tengah kekuatannya semakin berkurang.
Materi dan soal Listrik Dinamis (Kelas 9)
KUAT ARUS LISTRIK (I)
Aliran
listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu
penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar
berlawanan arah dengan arah gerak elektron.
Muatan
listrik dalam jumlah tertentu yang menembus suatu penampang dari suatu
penghantar dalam satuan waktu tertentu disebut sebagai kuat arus
listrik. Jadi kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang
mengalir dalam kawat penghantar tiap satuan waktu.
Langganan:
Postingan (Atom)